Keheningan Malam

Shuter speed: 1/80, ISO: 1600, Bukaan diagframa: 4 blitz off

Malam itu, aku berdiri sendiri di tengah-tengah keheningan malam kota jakarta
menikmati kesunyian malam itu dan merenungi tentang kehidupan ini
ditemani lampu-lampu penerangan yang redup

menjadi pertanyaan untuk diriku apakah hidup ini juga akan seredup lampu-lampu yang menerangi malam itu??
ataukah mungkin hidup ini menjadi tenang seperti kesunyian itu??

Model: M. Nugroho (Nuno/ Noy Carmantel)

CERMINAN KEGELAPAN

Shuter speed 200, ISO 200, Bukaan diagfragma F:10 Blitz on, Style monochrome

Negara ini sedang terpuruk yang lebih di soroti adalah moral bangsa dan hukum di Negara ini, gelas di atas melambangkan kekokohan negara ini tetapi di balik kekokohan itu tersembunyi bayangan hitam yang selalu menghantui dan mempengaruhi moral bangsa ini.

Bisa saja bayangan hitam tersebut adalah elite-elite di negara ini di mana mereka harus memberikan contoh kepada bangsa namun nyatanya mereka membawa contoh yang semestinya tidak harus menjadi contoh, kalau saudara-saudara teliti di belakang ada salah satu gelang, di mana gelang itu menjadi unsur yang harus di capai oleh Negara ini namun itu masih sangat jauh dan entah kapan itu akan di capai untuk membenahi kembali Negara ini.

SEMANGAT

Keterangan: Shuter Speed 200, Bukaan Diagfragma: F:10, Iso: 200 blitz on, Style Monocrhome.

Belajar adalah kunci kesuksesan, lihat pada foto di atas, sebagai seorang Mahasiswa tentunya tidak lari dari yang namanya Buku, Buku adalah teman terdekat selama kita menuntut ilmu, bukan saja untuk mahasiswa tetapi untuk semua orang yang ingin maju, membaca (identik dengan buku) adalah salah satu kuncinya.

satu lagi untuk kawan-kawan mahasiswa yang cowok-cowok citra seperti ini misalnya kopi dan rokok adalah penghasil ide, itu menurut pikiran kawan-kawanku, anda sendiri bagaiman? kata KEEP SPIRIT di atas mengartikan kita harus tetap semangat melawan hidup ini, masalah apapun harus bisa kita tangani.

Intinya SEMANGAT, BERJUANG, BERPIKIR......

NB: adanya Rokok dalam foto ini bukan dengan Maksud bahwa setiap yang mau belajar harus Merokok, tetapi ini hanya sebagai ciptaan seni bukan anjuran.

Suatu hasil yang memotivasi

Setelah beberapa kali mencoba dan mencoba untuk mengambil Foto secara makro, akhirnya yang satu ini saya merasa telah berhasil mendapatkan foto macro yang begitu bernilai bagiku, dengan menggunakan lensa Tamron 70-300 For Canon dengan Shuter Speed 1/160, bukaan diagfragma F:8,0, Iso: 200 Blitz on. setidaknya ini menjadi acuan untuk mengembangkan hasil-hasil foto yang lebih bermutu dan mempunyai cita rasa seni yang tinggi.

Belajar dan belajar bisa membuat kita lebih berkembang, salah berkali-kali akan menghasilkan suatu hasil yang bisa membuat kita bisa merasa puas.

Long Shot, lumayan Kampungku terlihat Indah

Bisa sedikit berbangga dengan hasil ini, mungkin buat Photograper profesional hasilnya belum apa-apa, tapi untuk diriku hasilku yang satu ini termasuk yang paling indah di mataku walaupun cuma dengan Lensa standar 18-55, long shot terlihat sedikit sempurna.

Ku persembahkan ini untuk orang tuaku, inilah hasil selama ini Alhamdulillah tidak sia-sia, walaupun tidak termasuk yang profesional.

Buat semuanya mohon caci makinya ya, agar hasil berikutnya bisa lebih sempurna lagi.

Ternyata

Semakin jatuh cinta sama yang namanya dunia Photography, ternyata dalam memotret satu objek kita tidak hanya memotret-motret doank, jeprat-jepret sana-sini tanpa kita ketahui apa yang telah kita Potret, dalam dunia Photography kita harus mempunya rasa yang tinggi terhadap suatu objek.

Intinya kita harus dapat menceritakan kepada penikmat foto dari apa yang kita shoot, tanpa menggunakan teks ataupun tulisan Foto kita harus mampu bercerita tentang objek itu.

Seperti Foto di atas, foto tersebut menceritakan tentang dua orang yang sedang asik menikmati pelangi.